Diberdayakan oleh Blogger.

Facebook

Mitra Karung Media


Berita Kali Rungkut

disabilitas

Pengentasan Kemiskinan

all

Video News

Ibu Erna ketua UMKM kecamatan Rungkut mengajak para penggerak ukm di kecamatan rungkut untuk bersama sama menciptakan kreasi makanan dari bahan baku yang mudah di dapat dan banyak tersedia dengan harga tidak mahal. Dan ikan lele adalah salah satu produk pilihan itu.


Kegiatan ini diselemggarakan pada kamis 27 Februari 2020 jam 09.00 di ruang pertemuan lantai 1 kantor Kecamatan Rungkut.



Selama ini di benak kita, lele hanya bisa di goreng dan di penyet pake sambel. Atau mungkin di daerah jawa tengah di masak mangut lele pake santan berkuah.



Menggandeng dosen fakultas teknik UPN "Veteran" Jawa Timur dalam kegiatan pengabdian masyarakat memberikan pelatihan olahan dari ikan lele. Tentu saja acara ini didukung penuh oleh Bapak Camat Rungkut dan Kasie Perekonomiam Kecamatan Rungkut yang selalu men-support kegiatan inovatif.


Olahan lele menjadi menarik dan digemari anak anak muda kekinian dengan tampilan burger yang isinya daging ikan lele serta steak dari daging ikan lele.


 Ternyata rasanya sangat enak...  Ayo ibu ibu dan bapak juga boleh yaaa. Mencoba menu kreasi baru ini.




Forum Perangkat Daerah Kecamatan Rungkut tahun 2020

Pada 28 February 2020 Pukul 09.00 telah dilaksanakan Forum perangkat daerah  kecamatan rungkut. Dihadiri Ketua LPMK, Kepala puskesmas Kali rungkut ,Bapak Wakapolsek Rungkut, kepala puskesmas medokan ayu, Karang Taruna Kelurahan/Kecamatan,Kasi Kelurahan, KPM, KIM serta tokoh masyarakat di lingkungan kecamatan rungkut.



Bapak Camat Rungkut menjelaskan adapun tujuan Forum perangkat daerah dilaksanakan hari ini dalam rangka menyusun rencana kerja tahun 2021. Dan ini adalah Salah satu tahapan yang harus dilalui.


Pertemuan Forum Perangkat Daerah berisi Paparan, harapan dan penjelasan tentang rencana tahun 2021 di wilayah Kecamatan Rungkut.

Apa yang perlu dilakukan maupun yg tidak diperlukan, karena tidak efektif dan ada penambahan kegiatan serta pengurangan kegiatan.

Terakhir Bapak Camat mengharapkan masing masing hadirin aktif menyampaikan aspirasi guna kesejahteraan dan kebaikan bersama.


Konsolidasi dan Silaturahmi KPM kecamatan Rungkut


Surabaya, 26 Februari 2020. Mengawali tahun 2020 , Kader Pemberdayaan Masyarakat (KPM) Kecamatan Rungkut Surabaya menyelenggarakan pertemuan guna konsolidasi dan silaturahmi. Peran serta KPM sangat penting  sebagai sosok penggerak partisipatif di masyarakat. KPM sangat diperlukan sebagai mitra pemerintahan di kelurahan / kecamatan dari, oleh dan untuk masyarakat Kota surabaya.


Kegiatan ini diikuti oleh Kader KPM yang diwakili oleh tiap kelurahan di Kecamatan Rungkut. '' mempunyai peran strategis di masyarakat '' ujar Kasie Perekonomian, Purwaning atau para kader KPM  bisa memanggil dengan sebutan Ibu Aning. Lanjutnya , '' kader KPM harus terus aktif bergerak. kita berkumpul hari ini untuk saling silaturahmi serta merapatkan barisan'' .  Ibu Aning yang selalu mendampingi kader KPM membuka pertemuan dan dilanjutkan oleh Bapak Camat yang hadir di tengah tengah para kader untuk memberikan motivasi.

Bapak Camat Rungkut, Bapak Yanu Mardianto mengajak kami untuk selalu berbuat kebaikan , apapun komdisinya dan berani untuk menghadapi tantangan serta meninggalkan zona nyaman . Mengkisahkan dari teori '' Warm Frog '' , warm adalah hangat, frog adalah hewan kodok/katak. Pada suatu ketika sang kodok yang berdarah dingin di hadapkan pada dua kondisi. Kondisi pertama adalah dihadapkan pada bejana yang berisi air es dingin. dimasukan ke bejana tersebut, tentu kodok tidak nyaman langsung melompat keluar. Bbbbrrrrrr...hiii dingin.

Pada kondisi kedua di bejana telah disiapkan air hangat kuku , yang sangat nyaman. Sang Kodok dimasukan ke dalam bejana. dan dia pun nyaman menikmatinya. Tapi dia tidak tahu bahwa di bawah bejana ada api yang telah menghangatkan air dingin tersebut , yang mana  semakin panas dan sang kodok pun mateng terbakar panasnya air dan mati. kodok lupa dan tidak menyadari kenyamanannya tersebut telah membuat lalai.

'' Sama seperti kita semua '' , ujar Pak Camat. Ketika kita berada di zona nyaman kita akan lupa dan malas untuk beranjak dari kondisi tersebut. Takut menerima tantangan. '' Waktu terus bergulir, dan tau tau kita sudah tua, rambut menjadi putih '' Lanjut Bapak Camat. waktu sudah terlewat lama. Ayo Para Kader kita berani keluar dari zona nyaman, berpikir out the box. Munkin saja awalnya melakukan hal hal baru  itu berat. Tapi yakinlah setelah berjalan semua akan mudah, Belum di coba saja. ''' Hidup seperti bandul yang bergerak'' ujar Bapak Rungkut mengakhiri kalimatnya. teruslah bergerak. Kapan pun memiliki waktu, tenaga, terus berbuat baik. Jangan menunggu.

Pak camat menutup pertemuan dengan memberikan keteguhan hati  bagi seluruh kader Pemberdayaan Masyarakat  (KPM) Kecamatan Rungkut untuk menjadi kader yang inovatif, out of the box, dan menggunakan segala potensi yang dimiliki untuk kebermanfaatan bagi sesama. Terimakasih pak camat Rungkut , Terimakasih Bu Aning selalu mendampingi para Kader KPM.

Dan semua peserta pertemuan secara bersemangat menyuarakan yel yel... yel yel KPM Kecamatan Rungkut Surabaya  


KPM Kecamatan Rungkut Surabaya ...
Satu Suara
Satu Hati
Satu Langkah
Yes Yes Yes

(DIR)