Heri dengan semangat memegang al quran braille untuk pertama kali. ya, heri baru sebesar ini tinggal dengan orangtuanya. Sebelumnya dia tinggal di desa dengan neneknya, karena orangtuanya belom mampu untuk merawat heri yang tunanetra total ini.
KIM Kali rungkut sangat peduli dan aktif menjadi pendamping dan relawan bekerjasama dengan komunitas mata hati yang peduli terhadap disable di kawasan kali rungkut.
Ini juga membuktikan, semangat berbagi informasi dan sosial harus terus di pupuk, mengabarkan bahwa di KaRung juga ada tempat yang bisa di datangi untuk berbagi mengenai disabilitas.
Masi banyak loh disabilitas yang tidak diketahui secara pasti jumlahnya. Mengapa? karena begitu banyak hidden children, anak yang disembunyikan keluarganya . ntah karena malu, ntah karena ga sanggup mengurusnya.
Sangat sedih mengetahui fenomena ini, padahal ada banyak komunitas yang bisa dijadikan tempat berbagi hal hal tersebut.(Eka Dian)
Tidak ada komentar: